25-27 Januari 2013
Liburan kuliah telah tiba, aku dan temanku berencana untuk
touring ke jogja dan dilanjut ke Purwokerto dengan alasan karena bis disana
bagus-bagus dan tergolong masih baru-baru. Setelah bersiap-siap di rumah, kami
pun berangkat menuju Bunder Gresik untuk mendapatkan bis yang dari semarang dan
menuju terminal Bungurasih. Disela-sela menunggu kadatangan bis, kami
disuguhkan dengan penampakan 2 rombongan bis, yaitu rombongan Madu Kismo
Scorpion King dan rombongan Zentrum Jetbus+.
Selama 1 setengah jam kami menunggu, akhirnya datang Widji
Lestari dengan body New Marcopolo khas Karoseri Tri Sakti. Bis ini rupanya
masih menyediakan tempat duduk bagi kami. Sekitar 1 jam perjalanan, akhirnya
pukul 20.48 bis memasuki Terminal Bungurasih. Kemudian kami pun turun dan
kusempatkan untuk memotret bis ini.
Kemudian kami masuk dan ada yang lucu diantara loket-loket
di Terminal Bungurasih, yaitu masih adanya loket PO Lovina dengan jurusan
Surabaya – Denpasar padahal bisnya sudah lama tidak jalan lagi. Kami berjalan
terus menuju pemberangkatan jurusan jogja. Ternyata yang antri adalah Mira
Inspiro dan Sugeng Rahayu Nucleus. Kami pun menunggu, akhirnya Mira Scorpion
King S-7317-US datang. Tapi bis tidak langsung masuk selter karena belum jamnya
berangkat. Meskipun begitu, kami tetap saja naik untuk mengejar hotseat…. :D
Kemudian aku kembali keluar untuk memoto bagian depan Si
Scorking…
Pukul 21.10 akhirnya bis lepas landas dari Terminal
Bungurasih, kondisi penumpang sudah full seat tapi tidak ada yang berdiri. Saat
itu sepanjang perjalanan dari Surabaya sampai Jombang diguyur hujan. Ternyata
jalur utama macet dan tak bergerak, akhirnya Si Scorking putar kepala untuk
melewati jalur alternatif lain untuk menghindari kemacetan.
Selepas jombang, jalanan mulai sepi dan Si Scorking bermain-main bersama Tiara Mas Sprinter & Kemenangan Legacy SR-1 Ex Tridifa Trans. Bis terus berjalan, dan akhirnya sampailah di Madiun. Saat di madiun, mataku langsung terbuka lebar karena penampakan Discovery dengan livery Sumber Selamat & Sugeng Rahayu.
Akhirnya aku dapat walaupun agak gelap... :D
GMS Scorpion King Commando
GMS Jetbus HD Avatar
Bis memasuki bangunan baru Terminal Tirtonadi Solo
Selepas Terminal Tirtonadi, bis berjalan tambah ngeblong. Akibatnya saat di kawasan Prambanan, Gunung Harta New Travego kena imbasnya.... :D
Pukul 05.38, Si Scorking memasuki jalur kedatangan Terminal Giwangan Yogyakarta. Aku pun turun dan dengan sigap langsung memotret bis yang sudah mengantarku sampai ke jogja ini...
Langsung aku dan temanku menuju mushola depan untuk Sholat Subuh dan mengistirahatkan tubuh sejenak sambil menghirup udara pagi yang segar dan ditemani oleh bis-bis yang berdatangan masuk ke terminal. Setelah itu kami langsung jepret-jepret di pemberangkatan bis patas tujuan Purwokerto & Cilacap, disana sudah ada Efisiensi Royal Class tujuan Purwokerto dan Efisiensi Patas Mocca tujuan Cilacap.
Kami belum ada feel untuk naik keduanya, karena jujur saja kami mengincar yang Efisiensi Patas tujuan Purwokerto dengan livery 'New Bus Oct 2012' (Panah Orange) karena bus ini tergolong sangat baru. Berhubung armada ini belum menampakan tubuhnya, maka kita putuskan untuk keliling-keliling sebentar di sekitaran Terminal Giwangan Yogyakarta.
Sambil foto-foto bus yang jarang ada di Jawa Timur...
Shelter pemberangkatan tujuan Surabaya
Budiman New Marcopolo Mercedes Benz OH1521
Rosalia Indah Legacy Sky SR-1 Mercedes Benz OH1521
Sinar Jaya Jetbus Hino RK8
Mira Scorpion King S 7317 US yang kami naiki dari Surabaya tadi...
Lagi senengnya foto-foto, eh tiba-tiba telolet teloleet... ada yang datang...
Efisiensi Erobus FD livery 'White Purple', kami berharap bus ini patas tujuan Purwokerto, tapi ternyata bus ini tujuan Cilacap.
Setelah bus ini muter di terminal, bus menuju depan tempat pemberangkatan dan menunggu giliran untuk masuk shelter pemberangkatan. Jam keberangkatannya setelah Mocca
Kami sempatkan kembali foto-foto bus ini...
Setelah Si Mocca berangkat meninggalkan Terminal Giwangan, saatnya Si White Purple masuk dalam shelter pemberangkatan tujuan Cilacap. Jadi saat ini White Purple bersanding dengan Royal Class Purwokerto.
Saat itu kami sempat galau antara White Purple dan Royal Class, karena White Purple ini bus yang sangat baru. Tapi kami putuskan untuk tetap memilih Purwokerto sebagai kota tujuan kami, karena Terminal Purwokerto masih lebih ramai dibandingkan Terminal Cilacap. Diantara kegalauan itu kami sempatkan untuk sarapan pagi didekat keberangkatan bus Efisiensi sambil menunggu bus Efisiensi tujuan Purwokerto selamjutnya. Tepat pukul 06.30, Royal Class berangkat dan tidak lama datanglah Efisiensi Panah Orange AA 1551 CW tujuan Purwokerto masuk shelter. Tanpa basa-basi kami langsung pesan tempat duduk di loket yang tersedia di depan bus itu dan foto-foto dulu sebelum masuk ke dalam bus.
Berikut foto-foto interior Efisiensi 'New Bus Oct 2012' AA 1551 CW
Pukul 07.00 tepat, bis mulai bergerak mundur keluar dari tempat nge-time. Saya juga sempat kaget karena co-drivernya seorang wanita. Bus berjalan perlahan sekitar 40Km/jam. Saat itu kondisi penumpang sangat longgar dan masih banyak kursi yang kosong. Dalam hati berpikir, apakah tidak rugi jalan hanya dengan segelintir orang. Saat itu juga dibagikan air mineral dalam kemasan botol kecil. Ini merupakan service dari Bus Efisiensi yang berkelas patas. Tak berapa lama, bus melambat dan sampailah di agen Ambarketawang Yogyakarta.
Sekitar 15 menit bus berhenti, kemudian perjalanan pun dilanjutkan. Ternyata lebih banyak penumpang yang naik dari agen dari pada di terminal. Di awal perjalanan penumpang disuguhkan dengan video visual tentang Bus Efisiensi beserta peringatan kepada penumpang dan crew bus.
Ternyata setelah keluar dari agen, bus ini akhirnya juga berjalan cepat. Sehingga Rosalia Indah Jember - Purwokerto turut jadi korbanya.
Disepanjang jalur ini juga tidak sedikit pemandangan indah yang bisa dinikmati... :)
Pukul 09.15
Bus melewati Pool Sumber Alam Purworejo
Selang 5 menit, melewati Pool Shuttle Sumber Alam
Di rest area ini ada banyak fasilitas yang disediakan, misalnya Musholla, toilet, mini market. Disini juga terdapat garasi Bus Efisiensi. Saya pun turun untuk menyempatkan foto-foto bus yang saya naiki ini.
Sekitar 15 menit, perjalanan dilanjutkan. Selama perjalanan, tidak ada halangan apapun & jalanan lancar. Sehingga bus masuk Terminal Purwokerto pukul 11.45. Kami langsung mandi dan melaksanakan ibadah Shalat Dhuhur di Masjid yang ada di terminal. Selanjutnya kami keliling mengitari terminal sambil foto-foto...
Laju Prima Royal Travego Morodadi Prima Golden Dragon
Handoyo Celcius Hino RK8
Nusantara Setra Scania
Ditengah-tengah hunting di Terminal Purwokerto, tampak dari kejauhan Efisiensi Royal Class yang lagi parkir untuk menunggu jam keberangkatan. Kami langsung tanya pada crew bus tersebut tentang jam keberangkatan. Ternyata bus ini berangkat jam 13.30.
Setelah puas foto-foto, langsung kami menuju loket untuk membeli tiket Efisiensi Royal Class. Yang antri di loket lumayan banyak, dan akhinya giliranku menghadap pegawai tiket Efisiensi. Ternyata hot seat sudah diambil orang, jam keberangkatan Royal Class berikutnya masih sore.
Dengan terpaksa saya tetap membeli tiket itu meskipun tidak duduk depan.
Pukul 13.00, bus bergerak meninggalkan tempat parkir dan pindah ke tempat pemberangkatan.
Setelah bus bersandar di tempat pemberangkatan, kami langsung masuk ke dalam kabin Si Royal Class. Interiornya tergolong mewah dengan jok tebal warna coklat krem.
Snack untuk service kelas Royal Class sudah disiapkan di dalam kabin
Pukul 13.30 tepat, bis mulai berjalan meninggalkan Terminal Purwokerto. Saya begitu kagum dengan suspensi bus ini. Bus ini menggunakan sasis Mercedes Benz OH1626 dengan Suspensi Udara Built-Up.
Saat keluar dari Terminal Purwokerto, tampak Pool Rosalia Indah
13.52 Bus mengambil penumpang di Agen Sokaraja
Tak berapa lama bus melanjutkan perjalanan. Ketika para penumpang sudah duduk dengan tenang, co-driver membagikan kotak snack. Sempat bingung mencari minuman, ternyata di dalam kotak sudah termasuk minuman.
Sepanjang perjalanan lancar dan mentul-mentul. Saking empuknya, kala itu bus melakukan pengereman agak mendadak karena ada lampu merah, setelah berhenti bus terus bergoyang naik turun hingga lampu hijau kembali. Ketika melewati belokan yang agak tajam, bodi bus bergoyang terus ke kanan kiri walaupun jalanan sudah lurus kembali. Belum pernah saya naik bus yang menggunakan Air Suspension yang se-empuk OH1626 ini. Ditengah keasikan merasakan suspensi udara yang mentul-mentul, saya pun tertidur dan tidak terasa waktu menunjukan pukul 15.52 bus masuk Rest Area Kebumen. Rasanya malas untuk keluar karena sudah terlanjur enak di dalam kabin. Kemudian perjalanan kembali dilanjutkan dan saya pun tertidur kembali...
Bangun-bangun sudah mau masuk Yogya, kemudian co-driver mengumumkan bahwa kepada penumpang yang akan menuju pusat kota Yogya bisa ganti Shuttle yang sudah disediakan di Pom Bensin daerah Ambarketawang. Di sana banyak terdapat shuttle dengan 2 tujuan yaitu Bandara Adi Sucipto dan pusat Kota Yogya (Malioboro, Keraton, Stasiun Tugu dll).
Shuttle dengan tujuan pusat Kota Yogya yang saya naiki
Kursi depan masih kosong dan bisa ditempati 2 orang, langsung kami naik di depan
06.30 Sampai di depan Stasiun Tugu, dilanjut jalan-jalan di Malioboro sekaligus cari makan yang enak dan tidak mahal... akhirnya ketemu nasi goreng. Setelah kenyang dan capek jalan-jalan, kami menuju ke Masjid Keraton untuk melaksanakan Sholat Maghrib & Isya. Kami berencana bermalam di pelataran Masjid itu. Karena kami sudah pernah bermalam di sini, jadi kami tidak ragu lagi. Ehh ternyata, sekitar pukul 20.30 di hampiri pengurus Masjid yang bilang bahwa tidak boleh tidur di sini. Apa boleh buat, kami pun keluar dan kembali keliling-keliling di alun-alun keraton yang saat itu sedang ramai karena ada pasar malam. Diantara rasa capek dan bingung cari tempat istirahat, kami memutuskan untuk beristirahat di warung dan membeli mi instan. Tak terasa mengobrol panjang lebar waktu menunjukan pukul 02.00 dini hari. Kemudian pemilik warung bilang kalau warungnya mau tutup. Akhirnya kami putuskan untuk naik becak menuju Stasiun Tugu, kami memilih kesana karena biasanya di sana ramai terus. Duduk di depan mini market yang buka 24 jam sambil main game di HP. Secara tidak sadar, mata terpejam karena amat sangat ngantuk. Tak berapa lama, terdengar Adzan Subuh dari Masjid sekitar Stasiun Tugu. Kami menuju Masjid itu untuk Sholat Subuh dan menyegarkan badan. Setelah matahari mulai bersinar, kami berjalan menuju tempat parkir bus Abu Bakar Ali. Disana cuma ada 1 buah Jetbus milik Pakar Wisata.
Setelah itu, kami menuju halte Trans Yogya di Malioboro. Kami akan naik Trans Yogya berkode 3A dengan tujuan Terminal Giwangan. Tak berapa lama bus medium dengan dapur pacu buatan Hyundai datang. Kami langsung naik.
Pukul 06.25 kami sampai di Terminal Giwangan untuk melanjutkan perjalanan menuju Surabaya. Kemudian berjalan ke belakang menuju tempat pemberangkatan menuju Surabaya. Ehh ada Citra Adi Lancar (CAL) Yogya - Kuningan Jetbus HD Mercedes Benz OH1526
Di depan tempat pemberangkatan tujuan Surabaya ada Eka Royal Travego Morodadi Prima S-7356-US. Langsung kami buka pintunya dan naik kedalam bus. Ada bus Efisiensi yang kemaren saya naiki ke Purwokerto.
Kemudian bus masuk ke dalam selter, mumpung penumpang masih sepi saya sempatkan foto interior Eka Royal Travego angkatan kedua ini.
Sekitar pukul 07.15 bus keluar dari selter pemberangkatan dan mulai meninggalkan Terminal Giwangan Yogyakarta. Saat itu cuaca sedang hujan gerimis, dan tidak mustahil pelangi muncul di langit yang indah.
Sepanjang perjalanan saya tidur pulas, mungkin karena kecapekan semalem tidur di depan mini market. Bangun-bangun sudah sampai di RM Duta Ngawi (11.15) untuk service makan. Kali ini saya pilih menu soto ayam, sudah bosen dengan ayam bakar. Jadi pengen nyoba menu lainya.
Perjalanan kembali dilanjutkan, tidurpun kembali diteruskan... :D
Pukul 15.52 bus Eka masuk Terminal Bungurasih Surabaya. Kami langsung menuju selter pemberangkatan yang munuju Semarang. Ehh ada Mbak Mila, foto dulu ahh...
Di selter semarangan sudah ada Jaya Utama Actor "Abah Balung". Langsung saja masuk, dan tidak lama bus berangkat dengan penumpang full seat. Pukul 16.59 bus memasuki Terminal Bunder Gresik.
Alhamdulillah kami sudah pulang ke kota Gresik dengan selamat...
Rincian Biaya Touring Gresik - Surabaya - Yogya - Purwokerto PP :
Widji Gresik - Surabaya Rp 4.000
Mira Surabaya - Yogya Rp 38.000
Efisiensi Yogya - Pwkerto Rp 40.000
Efisiensi RC Pwkerto - Yogya Rp 50.000
Trans Yogya Malioboro - Giwangan Rp 3.000
Eka Yogya - Surabaya Rp 68.000
Jaya Utama Surabaya - Gresik Rp 5.000
Becak Keraton - St. Tugu Rp 8.500
Total Makan Rp 27.000
Total Toilet Rp 3.000
Parkir Motor Rp 6.000
TOTAL Rp 252.500