Senin, 05 November 2012

Touring Ponorogo with Restu Panda New Marcopolo & Jetbus HD


Senin, 5 November 2012
Awalnya saya dan teman saya berencana untuk touring ke tulungagung / trenggalek bersama Si Orens. Tapi setelah dipikir-pikir, ternyata teman saya berpendapat untuk touring ke Ponorogo karena disana banyak bis malam yang wah-wah… :D

Jam 06.30 pagi, teman saya menjemput kerumah untuk berangkat menuju kawasan Bunder Gresik untuk ikut dengan bis dari semarang yang akan menuju Term. Bungurasih… Setelah sekitar 30 menit menunggu, akhirnya datang Jaya Utama Actor Tentrem. Tapi kita tidak jadi naik karena sangat penuh, sembari menunggu bis yang kemudian lewat. Kami pun sempatkan untuk menjepret bis-bis yang lewat bunder….



Akhirnya bis Putra Mas berbaju Inspiro datang dan gak seberapa penuh, tapi kita juga gak kebagian tempat duduk. Setelah tidak lama perjalanan, jam 08.00 tepat bis telah sampai di Terminal Osowilangun.
Nih Putra Mas nya…..


Dan kami pun langsung menuju shelter bis Damri yang akan menuju Terminal Bungurasih. Di shelter bus Damri, sudah ada 3 bis yang berjejer rapih. Kami langsung naik yang paling depan, bisnya berbodi Titan dari Trisakti.



Ternyata hot seat kosong, langsung saja kami duduk di kursi itu. Didalamnya suasana sangat bersahabat, AC lumayan dingin dan penumpang tidak terlalu sesak. Akhirnya bis berjalan dan keluar meninggalkan Terminal Osowilangun. Tiba-tiba penampakan aneh muncul, Margo Djoyo BR berbaju Scorpion King menyalip Si Damri keluar dari Terminal Osowilangun…. Kok aneh bus pariwisata keluar dari terminal…
Ini dia Margo Djoyo BR….


Pukul 08.52 bis telah sampai kawasan Medaeng, yang berarti tidak jauh lagi sampai Terminal Bungurasih. Tiba-tiba disalip oleh Pahala Kencana Jetbus Mercedes-Benz OH 1626…. :D


Setelah bis masuk ke penurunan penumpang, kami pun turun dan langsung menuju Shelter tujuan Ponorogo, di situ yang antri 3 bis Restu Panda yang semuanya New Marcopolo. Masuk ke dalam, tapi tidak dapat hot seat, jadi duduk nomor 3 dari depan. Bis yang kami naiki adalah Restu Panda ‘Blebes’ New Marcopolo Adiputro Hino AK [N-7594-UG]. Interiornya lumayan masih rapi, akan tetapi ada yang disayangkan yaitu AC yang tidak terlalu dingin. Awalnya sih saya sedikit kecewa dapat armada yang ini, karena saya berharap dapat yang Jetbus HD jadi agak masih baru. Akhirnya bis meninggalkan Terminal Bungurasih, awalnya berjalan santai sampai pintu keluar bungurasih. Selepas lampu merah Medaeng, suara turbo mulai meraung (Nguuiiiinng Nggiiiing Cesss). Bis berjalan kisaran 80-100 Km/Jam. Dijalanan hanya bergoyang-goyang melahap jalur kanan, tanpa perlawanan musuh… hehehe
Setelah lumayan lama berjalan sendirian, akhirnya dari kejauhan tampak Sumber Selamat Legacy livery SK. Bis itu berangkat dari bungurasih setengah jam sebelum bis Restu yang kami naiki berangkat. Loh kok kesampaian ya, lalu Si Panda mengekor terus Si Sumber Selamat. Akhirnya Sumber Selamat, nurunkan penumpang…. Hehehe

Akhirnya kena juga….


Dan Si Panda berjalan didepan, setelah lama perjalanan. Kembali muncul lawan, dari kejauhan tampak warna orange putih. Wow, rupanya Harapan Jaya dengan baju Sonic. Dengan tenaga mesin yang sama (215 PS) ternyata Si Harjay tidak mudah di taklukan. Sesekali bis kami menurunkan penumpang, Si Harjay langsung amblas jauh. Tapi tetep saja kesampaian buntutnya, akhirnya Harapan Jaya itu belok menuju kota Kediri dan kami berjalan lurus menuju Nganjuk – Caruban – Madiun.

Pukul 13.20, Sesampai di Terminal Madiun, ada yang seger-seger nih…

Tidak lama singgah di Terminal Madiun, bis langsung melanjutkan perjalanan menuju Ponorogo. Berjalan sendirian, dan kemudian music dinyalakan dengan lagu ala DJ… hehehe (kok gak dari tadi ada musicnya.. :D)
Sekitar jam 2an, Si Panda memasuki kawasan Terminal Seloaji Ponorogo. Kami pun turun, dan langsung mencari-cari keberadaan bis-bis malam, yang karena rencana awal adalah hunting bis malam di Terminal Seloaji. Tapi kekecewaan menimpah kita, ternyata disana bersih dari bis-bis malam yang kita harapkan…

Akhirnya kita makan siang di terminal, saat makan teman saya menoleh kebelakang. Dan ternyata melihat Jetbus HD Gunung Harta… Setelah membayar warungnya, langsung kami dekati itu Gunung Harta. Ternyata berchassis Golden Dragon… Berikut hasil jeprat-jepretnya… :D

 Air Suspension....





 Bagasi tembus...
 Logo Golden Dragon..



Setelah terobati dengan Gunung Harta Jetbus HD, kami juga menjepret Restu Panda yang juga berbodi Jetbus HD… Ini dia…




Setelah puas hunting seisi terminal, kami berencana jalan-jalan keluar terminal. Kemudian kami melihat sesosok Scorpion King Scania milik Harapan Jaya. Kami pun senang dan menunggu di dalam terminal dan berharap bis itu masuk terminal. Ternyata dugaan kami salah, bis-bis harapan jaya executive hanya mengambil penumpang dari agen di depan Terminal Seloaji saja, jadi tanpa masuk Terminal Seloaji. Langsung kami keluar dan berharap bis Harapan Jaya yang lainya juga datang. Tidak lama kemudian Harapan Jaya New Marcopolo bermesin OH1521 datang dan setelah penumpang naik, bis langsung berangkat…


Kamudian diikuti oleh Harapan Jaya Galaxy Air-S buatan Karoseri Tentrem…


Lalu yang terakhir masuk agen adalah Harapan Jaya Jetbus HD yang berdapur pacu Mercedes Benz OH1626, bis ini berhenti di agen cukup lama kerena ada seorang penumpang yang belum datang ke agen. Jadi kami bias puas menjepret Si Jetbus ini…

Ini dia Harjay OH1626…




Setelah lama kami menunggu bis Harapan Jaya selanjutnya datang, ternyata rupanya sudah habis. Lalu kami kembali masuk terminal untuk melaksanakan Sholat Ashar. Saat masuk terminal dan lewat tempat parkir bis, ternyata Restu Panda Jetbus HD [N-7761-UG] telah bersiap dan menyalakan mesin, rupanya dia akan berangkat ke Surabaya dan bersiap akan masuk shelter pemberangkatan. Kami pun sholat dan langsung menuju shelter pemberangkatan jurusan Surabaya.

Jam 15.56. Disitu sudah parkir Restu Panda Jetbus HD N-7761-UG yang tadi di parkiran bis. Dalam hati berkata “Akhirnya dapat Jetbus HD” Tanpa basa-basi kami langsung masuk kedalam kabin Si Panda. Didalam masih sepi dan kami pilih duduk di kursi kiri kedua dari depan. Aku sempatkan foto-foto interior bis yang tergolong baru ini. Tidak lama kemudian, music Via Valent 1 album di nyalakan…. Hehehe

Inilah interior Restu Panda Jetbus HD bernopol N-7761-UG….







Armada ini sangat memuaskan karena, bis tergolong baru, AC dingin, Crew Ramah…. Wes poko.e Siipp.
Selama perjalanan menuju Surabaya, bis berjalan 70-80 Km/Jam. Jarang ada perlawanan, tapi menurut saya bis ini siip, karena tidak ada getaran-getaran interior yang kendur saat berjalan di aspal yang bergelombang. Mungkin karena dinginya AC dan empuknya jok, akhirnya saya tertidur… hahaha
Jadi tak banyak yang bisa di ceritakan.

Jam menunjukan pukul 21.14, bis telah memasuki Terminal Bungurasih. Dan kusempatkan menjepret raut wajah Si Panda yang berhasil mengantar penumpangnya sampai di Kota Surabaya…. Hehehe


Lalu kami lanjutkan menuju shelter bis tujuan Semarang, disitu sudah ada PO Indonesia. Untung saja tidak rame, jadi kita bisa masuk dan mencari tempat duduk. Tidak lama perjalanan bis telah sampai di exit pintu tol Kebomas Gresik. Tiba-tiba di blong oleh Bejeu Scorpion King yang berslogan “Hotspot On The Bus”. Lagi ngapain itu Bejeu main sampai ke timur… hehehe. Tapi sayangnya tidak bisa mengabadikan bis itu, karena Bejeu itu terlalu cepat mendahului kami…
Pukul 22.18 Akhirnya kami sampai di Kota Gresik dengan selamat…

Saya ucapkan terima kasih kepada:
Allah SWT yang telah memberi kenikmatan & rezeki dalam hidup ini
Kedua Orang Tua yang telah mengizinkan saya untuk touring
Mas Feqi yang telah menemani sepanjang perjalanan
Crew Restu Panda “Blebes” New Marcopolo N-7594-UG yang telah mengantar sampai Ponorogo
Crew Restu Panda Jetbus HD N-7761-UG yang telah mengantar kembali ke Surabaya

Cukup ini saja yang bisa saya ceritakan, sekali lagi terima kasih…

Total biaya yang harus dikeluarkan.. :)

Putra Mas Bunder - TOW : 5.000
Damri Titan TOW - Bungurasih : 5.000
Toilet bungurasih : 1.000
Restu New Marcopolo N-7594-UG : 22.000
Tahu goreng : 2.000
Makan pecel Term. Seloaji : 10.000
Restu Jetbus HD N-7761-UG : 22.000
Indonesia Bungurasih - Bunder : 5.000
TOTAL BIAYA : 72.000